Bersama Gus Nuril, Bamsoet Ajak Pemuka Agama Terus Merekatkan Ikatan Kebangsaan

Tindakan teror yang melanda berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, sama sekali bukan karena adanya pengaruh ajaran agama tertentu.
Tetapi, karena ulah manusia, baik individu maupun golongan, yang bersifat radikal dan tak menginginkan adanya kedamaian.
"Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan radikalisme, kebencian serta permusuhan. Namun yang ada adalah orang radikal yang memeluk agama tertentu. Jadi bukan salah agamanya, melainkan salah orangnya," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengingatkan, masih ada orang-orang radikal yang ingin mengacaukan NKRI. Karena itu, semua pihak harus waspada.
Jangan ragu melaporkan kepada aparat hukum maupun pemimpin lingkungan setempat, jika melihat orang atau kelompok yang mencurigakan dan mengganggu ketenangan masyarakat.
"Kita perkuat solidaritas sampai ke lingkup terkecil di RT dan RW. Masyarakat jangan ragu melaporkan kepada aparat hukum maupun pemimpin lingkungan setempat jika ditemukan adanya orang atau kelompok yang meresahkan. Dengan demikian kita akan tutup pergerakan orang-orang berhaluan radikal sampai ke lingkup yang terkecil," pungkas Bamsoet. (ikn/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menandaskan, kerukunan antarumat beragama menjadi pondasi utama bagi kelangsungan NKRI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan