Bersama Kang Emil, IPB dan Astra Melepas Ekspor Kopi Cikajang
jpnn.com, GARUT - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arif Satria akan melepas secara simbolis ekspor kopi asli Cikajang, Garut ke Belanda.
Komoditi yang diekspor itu salah satu hasil dari program One Village One CEO (OVOC-IPB) berkolaborasi dengan Desa Sejahtera Astra.
Acara yang digelar di Koperasi Sari Buah Kopi, Kampung Mekarsari, Cikajang ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Bupati Garut Rudi Gunawan.
“Kopi Cikajang Garut ini adalah salah satu produk unggulan hasil kolaborasi dengan petani milenial kabupaten Garut," ujar Arif Satria, Rabu (2/3).
Selain pelepasan ekspor kopi, agenda ini juga sekaligus menjadi momentum penyerahan bantuan sarana produksi kepada petani milenial Jawa barat. Sekaligus peluncuran program Kebun Karbon Produktif Astra bersama Fakultas Kehutanan dan Lingkunan IPB.
Salah satu tujuan utama program baru ini adalah pemanfatan lahan terlantar untuk ditanami pohonan kehutana dan buah-buahan. Harapannya program ini mampu menyerap secara efektif emisi karbon di udara.
Arif juga menuturkan sinergi dan kolaborasi perlu dilakukan untuk mewujudkan pertanian yang maju dan sejahtera. Oleh karena itu, bersama PT Astra International Tbk, Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Pemprov Jabar, juga pemkab Garut, program ini diharapkan bisa menjadi salah satu kekuatan pengembangan potensi perekonomian desa yang berbasis teknologi.
"Sebab, jika dibiarkan begitu saja, pertanian akan menjadi sebuah beban. Namun apabila diberdayakan dengan percepatan dengan teknologi canggih maka akan menjadi kekuatan bagi desa dan bangsa," kata Arif.
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arif Satria akan melepas secara simbolis ekspor kopi asli Cikajang, Garut ke Belanda.
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini