Bersama Kemendikbudristek & KemenPPPA, Tanoto Foundation Dorong Kemandirian Anak Sejak Dini

Bersama Kemendikbudristek & KemenPPPA, Tanoto Foundation Dorong Kemandirian Anak Sejak Dini
KemenPPPA, Kemendikbudristek, Tanoto Foundation mengajak masyarakat meningkatkan kemandirian anak sejak dini melalui Petualangan Menuju Kemandirian SiKecilBisa, melalui buku cerita Bisa atau Tidak Ya?. Foto dok. TF

jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan orang tua yang selalu siap membantu kegiatan dan kebutuhan anak membuat anak menjadi terlalu bergantung dan tidak mandiri. Padahal, kemandirian merupakan kemampuan penting yang dapat dilatih sejak dini.

Hasil penelitian dari C.S Mott Children Hospital dari University of Michigan Health pada 2023 menyebutkan, mendorong kemandirian pada anak bisa menumbuhkan rasa percaya diri, ketahanan, kemampuan memecahkan masalah, dan berdampak baik pada kesehatan mental anak.

"Kemandirian merupakan hak tumbuh kembang anak dan dapat dilatih melalui media menyenangkan, contohnya melalui buku cerita bergambar," kata Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Amurwani Dwi Lestariningsih, Jumat (4/10).

Berdasarkan hal itu, KemenPPPA, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Tanoto Foundation mengajak masyarakat meningkatkan kemandirian anak sejak dini melalui “Petualangan Menuju Kemandirian #SiKecilBisa” lewat buku cerita “Bisa atau Tidak Ya?”.

Buku ini menceritakan dua tokoh kakak beradik. Tora yang duduk di sekolah dasar sudah mandiri dalam menjalankan aktivitas harian dan menjadi inspirasi bagi Tania adiknya, yang duduk di bangku taman kanak-kanak.

"Buku ini memberikan gambaran tentang cara anak untuk berperilaku mandiri, tetapi tetap memerlukan pendampingan orang tua," ujarnya.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dikdasmen Kemendikbudristek, Komalasari mengatakan peluncuran buku cerita ini sejalan dengan semangat implementasi Kurikulum Merdeka. Khususnya, dalam rangka menghasilkan generasi anak-anak yang mandiri, kreatif, berdaya saing, serta sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan literasi anak.

“Kehadiran buku “Bisa atau Tidak, Ya?” juga mendukung program Merdeka Belajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, dan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan," katanya.

Bersama Kemendikbudristek & KemenPPPA, Tanoto Foundation mendorong kemandirian anak sejak dini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News