Bersama Linda Gallery, Nyoman Nuarta Siap Menggebrak Beijing Tahun Depan
”Dalam karya seni itu tidak ada kata ketinggalan zaman kalau karya itu bagus,” ucap seniman patung Jalesveva Jayamahe yang terkenal itu.
Nyoman juga mengaku gelisah seperti semua orang lainnya di masa pandemi yang seperti tidak ada akhirnya ini.
”Pertanyaannya akan sama, kapan ini akan berakhir. Tetapi kalau kita terus bertanya, tentu tidak akan mendapatkan jawaban. Karena saya seorang seniman, maka jawaban saya ada pada karya-karya ini. Setidaknya lewat keindahan kita bisa menghadirkan kebahagiaan,” papar Nyoman.
CEO Linda Gallery Ali Kusno Fusin yang hadir juga tidak henti memuji seniman yang baru saja memenangkan sayembara desain Istana Kepresidenan untuk Ibu Kota Baru Kalimantan Timur itu.
”Kita harus bangga, Indonesia punya Pak Nyoman Nuarta. Karya seninya sudah dikenal dunia. Garuda Wisnu Kencana itu karya patung terbesar di dunia, dua kali besarnya dari Patung Liberty di Amerika,” pujinya.
”Dimulai dari Beijing, nanti karya seni Nyoman Nuarta juga akan dipamerkan di museum Shanghai dan Guangzhou,” tambah Linda Ma, yang juga CEO Linda Gallery.
“Market Tiongkok sangat besar, ekonominya juga bertumbuh pesar, ini adalah kesempatan bagi seniman Indonesia untuk lebih dikenal kolektor seni Tiongkok,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Berkolaborasi dengan Linda Gallery, seniman patung Nyoman Nuarta mengaku siap memperkenalkan hasil karyanya ke pasar Asia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan