Bersama Massa Aksi, Pasek Suardika Tolak Reklamasi Teluk Benoa

jpnn.com - BADUNG – Anggota DPD RI dari Provinsi Bali, Gede Pasek Suardika bergabung dengan ratusan massa aksi dari masyarakat Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Minggu (3/1), menggelar demonstrasi untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Keikutsertaan Pasek dalam aksi tersebut bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat Kedonganan.
“Pemprov bilang bahwa urusan reklamasi Teluk Benoa sudah diserahkan ke pemerintah pusat. Itu tidak masuk akal. Kalau Pemprov menolak, jelas reklamasi Teluk Benoa tidak akan terjadi,” tegas Pasek Suardika yang hadir dengan menggunakan kaos Kedonganan Tolak Reklamasi, Minggu (3/1/2016).
Untuk itu, Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini meminta kepada Pemprov Bali agar tidak melempar bola karena dasarnya ada pada otonomi daerah. "Setuju atau tidak, Pemprov Bali jangan lempar bola, kita punya otonomi khusus,” tegas Pasek seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com), Senin (4/1).
Pasek pun mengklaim, pihak DPD RI sudah melakukan rapat dua kali di Kantor DPD Provinsi dan Kantor DPD RI bersama dengan investor.
“Dari penjelasan investor, meyakinkan kita bahwa reklamasi harus ditolak,” tegas Pasek kembali di depan massa aksi.
Usai menggelar aksi, masyarakat kembali ke tempat berkumpul di awal dengan suara teriakan tolak reklamasi untuk menyemangati para demontrans yang berlangsung selama dua jam tersebut.(ika/mus/fri/jpnn)
BADUNG – Anggota DPD RI dari Provinsi Bali, Gede Pasek Suardika bergabung dengan ratusan massa aksi dari masyarakat Kedonganan, Kuta Selatan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari