Bersama Pemprov Papua, Kementan Panen Pedet Hasil Upsus Siwab
BACA JUGA : Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Jangan Hanya Bilang Sabar
Untuk Kabupaten Keerom sendiri sampai 19 Agustus 2019, capaian IB mencapai 525 ekor atau 87,5 persen dari target 600, kebuntingan 164 ekor atau 39 persen dari target 420 ekor, serta kelahiran 198 ekor atau 58 persen dari target 336 ekor.
Menurut Ketut, saat ini adalah momentum yang tepat untuk terus membangun seluruh potensi yang dimiliki agar program pembangunan peternakan nasional yang berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan peternak.
Dirjen PKH juga memberikan apresiasi kinerja petugas Inseminator, Petugas PKB, dan Dokter Hewan, serta Pelayanan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Upsus Siwab yang merupakan ujung tombak keberhasilan di lapangan.
Menurutnya, tanpa komitmen yang kuat dari petugas dan dukungan Pemda, program Ditjen PKH, Kementan ini tidak akan berhasil.
Pada kesempatan tersebut, Ketut juga menyampaikan komitmen Kementan untuk memberikan bantuan ternak Babi untuk Kabupaten Nduga dan Paniai, Provinsi Papua sebanyak 330 ekor beserta operasionalnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9,4 miliar.
Diharapkan bantuan Kementan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dua kabupaten penerima bantuan. (cuy/jpnn)
Saat ini adalah momentum yang tepat untuk terus membangun seluruh potensi yang dimiliki agar program pembangunan peternakan nasional yang berdampak.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya