Bersama Petani Milenial-Stakeholder, Kementan Siap Mewujudkan Pangan Berkelanjutan
jpnn.com, CIANJUR - Kementerian Pertanian makin gencar mendorong generasi muda milenial untuk turut serta membangun sektor pertanian. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap Duta Petani Milenial atau Duta Petani Andalan atau DPM/DPA dapat menjadi bagian dari regenerasi petani dan mampu untuk mengantisipasi perubahan iklim dan krisis pangan global.
"Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan adalah masa depan pertanian bangsa ini dan untuk memajukan lagi sektor pertanian, khususnya mengantisipasi perubahan iklim dan krisis pangan global," ujar Mentan Syahrul.
Kunci untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pertanian terletak pada sumber daya manusia pertanian, yaitu petani dan penyuluh.
"Apabila maju SDM kita, maka maju pula sektor pertanian kita. Kalau SDM pertanian memiliki kemampuan yang mumpuni maka pertanian maju, mandiri dan modern juga dapat dicapai," kata Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan pemberdayaan di pedesaan ditargetkan dengan memproduksi pangan untuk diri sendiri, desa sendiri dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Untuk P4S mitra tani parahyangan ini termasuk level Madya, karena sudah besar, ini dapat dilihat dari bisnisnya, jumlah karyawan dan juga produk yang bagus dan keren,” ujar Kabadan Dedi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) on The Spot (OTS) Volume 29, secara langsung dari P4S Mitra Tani Parahyangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/7).
Untuk mengenjot produktivitas, P4S Mitra Tani Parahyangan dan P4S lainnya harus berkompetensi dalam membangun pertanian khususnya dalam agribisnis.
Petani milenial dan Duta Petani Andalan ialah masa depan pertanian bangsa dan untuk memajukan lagi sektor pertanian.
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- PTPN Group Berkolaborasi Lakukan 3 Program Ketahanan Pangan
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani