Bersama Polres Nunukan, KLHK Sita Ribuan Potong Kayu Ilegal
Terungkapnya kasus ini merupakan kerja sama yang telah terjalin baik antara Balai Gakkum LHK Kalimantan dengan Polda Kalimantan Utara (Polres Nunukan) dan KPHP Nunukan serta Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara.
BACA JUGA : KLHK Wilayah Sulawesi Dalami Kasus Kayu Ilegal Tangkapan TNI
Kini, ketiga tersangka itu ditahan di Rutan Polresta Samarinda. Sedangkan barang bukti yang disita yakni berupa dua lokasi penampungan kayu olahan, 2.089 potong sortimen balok kayu olahan (44 meter kubik) berbagai jenis dan ukuran, serta 2 unit circle saw.
Penyidik KLHK menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 83 Ayat 1 Huruf b juncto Pasal 12 Huruf e Undang-Undang No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar. (cuy/jpnn)
Tim SPORC Brigade Enggang Seksi Wilayah II Samarinda menggerebek dua usaha penampungan dan perdagangan kayu olahan ilegal tersebut.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan