Bersama Ribuan Muslimat NU, Erick Thohir: Jangan Malu-Malu Untuk Bangkit

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan BUMN terus berupaya menjadi penyeimbang bagi perekonomian Indonesia.
Melalui program ekonomi kerakyatan dan keumatan, lanjut Erick, BUMN ingin membangkitkan potensi ekonomi rakyat dan umat.
Hal ini disampaikan Erick saat acara Silaturahmi Akbar Muslimat NU se-Kota Palembang di Kampus 3 Pondok Pesantren Muqimus Sunnah Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (19/6/2022).
Erick begitu terkesan dengan acara yang tak hanya dihadiri oleh ribuan muslimat NU, melainkan sejumlah suster Katolik pun tampak hadir dan ikut menyanyikan lagu Yalal Wathon.
“Luar biasa saat kita lihat muslimat NU dengan para suster bersama-sama menyanyikan Yalal Wathon yang maknanya begitu dalam bagi kebangsaan kita. Jangan malu-malu untuk bangkit," ujar Erick.
“Sudah terlalu lama bangsa kita dipecah belah. Sumber daya alam dan market diambil bangsa asing untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja mereka. Akhirnya kita terjebak pada kesenjangan ekonomi,” kata Erick lagi.
Erick mengatakan Indonesia seyogyanya harus mampu mengoptimalkan SDA dan market besar untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya sendiri.
Dia tak ingin ekonomi rakyat dan umat serta pendidikan menjadi kelas dua di negerinya sendiri.
Erick Thohir begitu terkesan dengan acara yang tak hanya dihadiri oleh ribuan muslimat NU, melainkan sejumlah suster Katolik pun tampak hadir.
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI