Bersama TNI dan Polri, RSUD Ini Terpaksa Jemput Kembali Jenazah

Bersama TNI dan Polri, RSUD Ini Terpaksa Jemput Kembali Jenazah
ILUSTRASI. Petugas medis membawa jenazah yang meninggal karena corona. Foto : REUTERS/Andrew Kelly

jpnn.com, SIAK - Satu jenazah warga Perumnas Kampung Rempak, Kabupaten Siak Provinsi Riau terpaksa dijemput kembali oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian untuk dimakamkan sesuai protokol COVID-19 setelah diketahui riwayatnya.

“Pasien yang sudah sampai di rumah kami putuskan untuk dijemput kembali untuk diproses sebagai jenazah COVID-19,” kata Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chaeruddin dalam keterangannya di Siak, Minggu (12/4).

Dia menyampaikan jenazah tersebut sesuai hasil rapid test positif COVID-19. Itu dilakukan setelah yang bersangkutan meninggal dunia pada Sabtu (11/4) malam pukul 19.20 WIB. Rapid test dilakukan setelah diperoleh informasi bahwa keluarga pasien yakni istrinya pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.

Lebih lanjut, Benny menceritakan bahwa pada Sabtu sore pasien datang dengan kondisi lemah dan kesadaran menurun. Pada pukul 18.45 WIB terjadi penurunan kesadaran, kondisi memburuk hingga pasien berhenti bernapas.

Pihak RSUD selanjutnya melakukan pertolongan pompa jantung dan bantu nafas selama 35 menit. Pada pukul 19.20 WIB karena tidak ada respon, pasien dinyatakan meninggal dan sudah sempat ambil sampel darah untuk diperiksa laboratorium.

Sudah juga diperiksa bagian parunya dan ditemukan suara nafas tidak normal serta ada cairan banyak menandakan adanya peradangan. Tetapi ketika ditanyakan kepada keluarga adakah riwayat kontak dengan positif COVID-19 maupun perjalanan, informasi diberikan keluarga menyatakan pasien tidak pernah kemanapun.

Keluarga langsung minta jenazah dibawa pulang meskipun prosedurnya pasien meninggal tidak boleh diambil dalam dua jam. Akan tetapi keluarga minta segera dibawa pulang dengan membuat pernyataan di mana hasil laboratorium belum keluar.

Kemudian pada pukul 19.45 WIB, ujar Benny, pihak RSUD mendapatkan informasi dari Puskesmas Siak bahwa ternyata istri pasien baru pulang 19 Maret lalu dari Sumatera Barat. Ditambah pada 14 Maret istri pasien ada reuni bersama teman sekolahnya yang berasal dari Jakarta dan sebagainya.

RSUD Tengku Rafian didampingi TNI dan Polri terpaksa menjemput kembali satu jenazah warga Perumnas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News