Bersedia jadi Justice Collaborator, Penyuap Damayanti Cs Minta Bebas
jpnn.com - JAKARTA - Penyuap anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti Cs serta Kepala BPJN IX Maluku Amran Mustari, yakni Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir meminta dibebaskan dari segala tuntutan.
Alasannya, karena ia telah menjadi justice collaborator (salah satu pelaku tindak pidana, mengakui yang dilakukan, bukan pelaku utama, serta bersedia memberikan keterangan sebagai saksi di dalam proses peradilan).
"Harapannya saya bisa dibebaskan," ujar Khoir usai sidang mendengarkan pembacaan tuntutan oleh Jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/5).
Seperti diketahui, KPK mengabulkan permohonan Khoir menjadi JC. Atas dasar pertimbangan itu pula, Khoir dituntut 2,5 tahun penjara karena dinilai terbukti menyuap penyelenggara negara.
Khaerudin Massaro, pengacara Khoir menjelaskan, tuntutan JPU KPK belum mencerminkan status kliennya sebagai JC. Karenanya, ia pun berharap majelis hakim punya pendapat lain terhadap hukuman kliennya nanti.
Dia pun siap menyampaikan nota pembelaan, yang salah satu poinnya ialah perbuatan Khoir tidak menimbulkan kerugian negara. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyuap anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti Cs serta Kepala BPJN IX Maluku Amran Mustari, yakni Direktur Utama PT Windu Tunggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
- Menkomdigi Meutya Hafid Akan Bertemu dengan CEO Nvidia, Ini yang Dibahas
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan
- Polemik Rancangan Permenkes, DPR: Semua Pihak Harus Lindungi Tenaga Kerja & Petani Tembakau
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya