Bersedia Menyerah, Penggerebakan Sukoharjo Tanpa Tetesan Darah
Kamis, 13 Mei 2010 – 14:57 WIB

Bersedia Menyerah, Penggerebakan Sukoharjo Tanpa Tetesan Darah
JAKARTA - Detasemen Khusus 88/Anti Teror, kembali menagkap tiga orang yang diduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (13/5). Polisi menyebut mereka ditangkap dalam keadaan hidup karena tidak melakukan perlawanan dan telah dibawa ke Jakarta, siang ini.
Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (pol) Zainuri Lubis, menyebut tiga orang tersebut diduga kuat bagian dari jaringan kelompok yang melakukan pelatihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa waktu lalu. "Selain tiga orang itu, kami sita beberapa pucuk (senjata) beserta amunisinya," Ujarnya di Mabes Polri.
Namun demikian Zainuri belum bisa merinci identitas tiga orang ini. Yang jelas, imbuhnya, mereka diduga kelompok yang bertugas merencanakan aksi dan pemasok logistik dalam kelompok besar mereka. "Kasus Solo berkaitan dengan latihan militer di wilayah Jantho, Aceh Besar," imbuhnya.
Penangkapan di Solo kali ini sendiri erat kaitannya dengan penangkapan enam orang lainnya di Cikampek, Jawa Barat dan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/5) kemarin. Mereka disebut tengah merencanakan aksi teror yang akan dilancarkan beberapa minggu ke depan. Namun Mabes Polri hingga kini belum bersedia merinci pola maupun jenis serangan apa yang disiapkan, serta lokasi mana yang menjadi target untuk teror.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88/Anti Teror, kembali menagkap tiga orang yang diduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (13/5). Polisi menyebut
BERITA TERKAIT
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur