Bersejarah! Menpora Dito Pertemukan 2 Kubu PTMSI, Dualisme Belasan Tahun Usai
jpnn.com, JAKARTA - Dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yang berkepanjangan membuat Menpora Ario Bima Nandito Ariotedjo bergerak cekatan menjadi penengah.
Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu menengahi dua kubu pengurus di PTSMI untuk mengakhiri konflik.
Pada Rabu (19/4) siang, menteri yang kondang dengan panggilan Dito Ariotedjo itu mempertemukan kubu Komjen (Purn) Oegroseno dengan pihak Peter Laryadi yang sama-sama mengeklaim sebagai pengurus sah PTMSI untuk menjalin kesepakatan.
Oegroseno memimpin Pengurus Pusat (PP) PTSMI. Di pihak lain ada kubu Peter Layardi dengan Pengurus Besar (PB) PTMSI.
"Alhamdulillah telah terjadi kesepakatan antara Komjen (Purn) Oegreseno dan Pak Peter Layardi untuk menyerahkan sepenuhnya (sengketa kepengurusan PTSMI) ke Kemenpora untuk penyelesaian permasalahan dan persatuan tenis meja," kata Meteri Dito melalui layanan pesan singkat.
Dengan kesepakatan itu, Kemenpora akan menyatukan kedua kubu. Penyatuan kepengurusan itu dianggap penting demi menyiapkan atlet yang akan tampil di berbagai event internasional.
Konflik kepengurusan PTSMI berlangsung sampai belasan tahun. Sejak 2012 lalu, PTMSI terjebak dalam konflik setelah ada dua pihak -bahkan sempat menjadi tiga kubu- yang mengeklaim sebagai pengurus sah.
Menteri Dito menjelaskan pertemuan mediasi itu merupakan inisiatifnya sebagai menteri yang membidangi keolahragaan.
Menpora Dito Ariotedjo turun tangah menjadi penengah antara dua kubu kepengurusan di PTSM yang sudah berseteru selama belasan tahun.
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Menpora Dito Sambut Baik Final DBL Seri Jakarta Digelar Kembali di Indonesia Arena
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII