Bersenjata Golok, Sandera 30 Murid TK Malaysia

Penyandera Ditembak di Kepala, Siswa-Guru Selamat

Bersenjata Golok, Sandera 30 Murid TK Malaysia
Bersenjata Golok, Sandera 30 Murid TK Malaysia
Mereka berkomunikasi dengan si penyandera dengan memanjat tangga. Meski gagal membuahkan hasil, psikiater Dr Lau Keen Lee mengatakan bahwa emosi si penyandera mulai mereda setelah berbincang dengannya. "Dia lapar dan minta dikirimi makanan," katanya sebagaimana dikutip The Star.

Karena si penyandera tak kunjung tampak akan menyerah, sedangkan para murid dan guru sudah tujuh jam tanpa makanan dan minuman, para personel Special Action Unit, satuan elite Polis Diraja Malaysia (Kepolisian Kerajaan Malaysia), yang dilatih untuk menangkal terorisme, yang didatangkan langsung dari Kuala Lumpur memutuskan menyerbu ke dalam kompleks gedung pada pukul 03.45. Mereka akhirnya berhasil melumpuhkan si penyandera.

Sekitar 1.000 orang yang menyaksikan langsung operasi pembebasan sandera itu di lokasi langsung memberikan aplaus atas keberhasilan petugas keamanan itu. "Saya benar-benar lega. Saya dan istri berterima kasih kepafa polisi atas keberhasilan mereka menyelamatkan anak saya yang berumur lima tahun," kata Tan Teck Hock, salah seorang wali murid, kepada AFP.

Kejadian serupa pernah terjadi di Muar yang berbatasan dengan Singapura itu pada Maret lalu. Ketika itu, seorang pria berusia 45 tahun yang juga bersenjata palu menghajar tiga murid TK berusia tiga tahun. Tiga murid nahas tersebut beserta seorang penjaga sekolah mengalami luka.

MUAR - Bukan main leganya para orang tua murid sebuah taman kanak-kanak di Muar, Johor, Malaysia, yang disandera seorang pria bersenjata palu dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News