Bersepeda dengan Pakaian Adat
Sabut Hari Ibu, Porwasi Probolinggo Gelar Sepeda Ria
Minggu, 20 Desember 2009 – 11:31 WIB
Bersepeda dengan Pakaian Adat
Lomba sepeda ria dilepas Asisten Administrasi Tartib Gunawan yang mewakili Wali Kota Buchori. Juga nampak hadir Ketua Perwosi Kota Probolinggo Rukmini Buchori dan Wakil Ketua Perwosi Kusmiyati Bandyk Soetrisno serta beberapa kepala satuan kerja (satker) dan camat.
"Melalui kegiatan bersepeda semoga bisa meningkatkan olahraga di Kota Probolinggo. Dengan bersepeda dapat menyadari arti penting dari olahraga. Bersepeda itu olahraga yang murah, meriah, dan menarik," kata Tartib.
Dandanan ibu-ibu peserta sepeda ria memang menarik. Sepeda ikut dihias menggunakan kertas krep, balon, bahkan buah-buahan. Pakaian adatnya juga beragam, mulai dari Marlena, Sakera, sampai petani. Untuk mempermudah ganti baju peserta memakai baju olahraga didoble dengan pakaian adat.
Di garis start satu per satu peserta dilepas, bukan serentak. Di garis start mereka diberi sebuah amplop tertutup. Dalam amplop tersebut berisi perintah dalam lomba. Saat di garis start peserta nampak begitu antusias. Sambil mengayuh sepeda mereka bernyanyi atau melontarkan yel-yel sambil melambaikan tangan.
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka