Bersepeda Ikuti Tour of California, Event Balap Terbesar di Amerika (2)
Kabel Elektrik Sepeda Tergunting, Terpaksa Menyewa
Sabtu, 18 Mei 2013 – 07:01 WIB

JALAN-JALAN DULU: Dari kiri, Siswo Wardojo, Teddy Moelijono, Bambang Poerniawan, dan Sun Hin Tjendra di Las Vegas sebelum memulai program bersepeda. FOTO: DIPTA WAHYU/JAWA POS/JPNN
Kamis sore itu, rombongan dijadwalkan melakukan bike fitting di Sports Basement, sebuah toko sepeda (dan perlengkapan olahraga) superluas di kawasan Presidio, dekat Golden Gate. Tempat itulah yang ditunjuk oleh Cannondale Tours, pengelola program VIP sepeda Tour of California, untuk melayani kebutuhan-kebutuhan perakitan dan servis rombongan dari Indonesia.
Tapi sebelum ke sana, rombongan yang beranggota 17 cyclist (plus satu fotografer) itu mampir dulu ke Rapha Cycle Club di Filbert Street. Bagi penggemar cycling, nama "Rapha" sama menggetarkannya dengan nama "Louis Vuitton" bagi perempuan penggemar tas. Dengan kata lain, Rapha adalah "Louis Vuitton"-nya pakaian dan aksesori sepeda.
Toko di San Francisco ini sangatlah spesial. Sebab, di seluruh dunia, hanya ada tiga butik Rapha. Selain di SF, dua lainnya di Osaka, Jepang, dan London, Inggris. Brand Rapha sendiri berasal dari Inggris.
Dan kunjungan itu menunjukkan bahwa para cyclist Indonesia ini benar-benar hardcore cyclist. Ketika jalan-jalan sebelumnya di Los Angeles dan Las Vegas, mereka tidak terlalu excited dengan tempat-tempat wisata kondang. Kalau waktu kunjungan shopping di outlet, yang diburu justru gerai Oakley untuk beli kacamata sepeda. Ketika di Las Vegas, tidak ada satu pun yang berminat bermain di berbagai fasilitas perjudian.
PROGRAM cycling rombongan Indonesia secara resmi dimulai Kamis lalu (16/5). Semangat, kehebohan, dan "cobaan" sudah dialami saat belanja,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu