Bersepeda Jadi Tren di Mana-Mana, China Makin Kaya
jpnn.com, BEIJING - Ekspor sepeda China mengalami lonjakan yang kuat karena upaya pencegahan COVID-19 telah mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk beralih ke kegiatan bersepeda dan menggunakan sepeda listrik untuk perjalanan jarak dekat.
Dari Januari hingga September, China mengekspor 41,66 juta sepeda, sebuah lonjakkan volume sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Industri sepeda China mengalami penurunan pemesanan dan produksi yang melambat pada paruh pertama tahun ini akibat merebaknya epidemi, namun mengalami pemulihan sejak Juni, dengan sektor produksi dari sejumlah perusahaan sepeda meningkat tiga kali lipat dari level sebelum epidemi.
Asosiasi Sepeda China memperkirakan industri sepeda akan mencatatkan pendapatan gabungan melebihi CNY 360 miliar (Rp 776,5 triliun) pada 2020, naik 10 persen (yoy), dan mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat di pasar luar negeri seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara.
Presiden Konfederasi Industri Sepeda Eropa Erhard Buchel menyampaikan bahwa nilai impor sepeda, sepeda listrik, dan suku cadang Eropa dari China mencapai EUR 1 miliar (Rp 16,79 triliun) pada 2016, naik menjadi EUR 1,5 miliar (Rp 25 triliun) pada 2019, dan diperkirakan akan mencapai hampir EUR 2 miliar (Rp 33 triliun) pada 2020.
"Industri sepeda harus memanfaatkan peluang baru dari lonjakan impor sepeda di Uni Eropa dan tren permintaan pasar baru di negara-negara sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra," ujar Zhang Chonghe, Ketua Dewan Industri Ringan Nasional China. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Industri sepeda China secara tidak langsung diuntungkan oleh pandemi COVID-19, begini ceritanya
Redaktur & Reporter : Adil
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun