Bersepeda Melintasi Andalusia dan Mendaki Gunung Tertinggi Afrika Utara (2-Habis)
Senin, 16 Agustus 2010 – 08:08 WIB
Komunitas pencinta sepeda yang terhubung di dunia maya memudahkan para pesepeda jauh Indonesia saat berkelana ke luar negeri. Namun, yang tak kalah membantu adalah solidaritas "orang awak" di luar negeri. Berikut lanjutan laporan PAIMO HERTADIMAS dari Rabat, Maroko.
- - - - - - -
- - - - - - -
SALAH satu rute perjalanan yang mengesankan saya adalah antara Nantes dan Bordeaux (Prancis). Ini sangat menyenangkan karena merupakan bagian jalur wisata "vino". Melintasi daerah perkebunan anggur dan pusat-pusat pengolahan minuman anggur yang menjadikan Bordeaux terkenal ke seluruh dunia.
Dalam lintasan tersebut, sering saya bermalam di keluarga komunitas para pesepeda jarak jauh yang saya kenal dari internet. Layaknya bermain puzzle, ada keasyikan tersendiri mencari dan menemukan alamat mereka, baik yang berada di kota maupun desa.
Mereka menerima dengan baik kedatangan saya. Ada rasa empati dan kekeluargaan. Saya sendiri tidak habis pikir mengapa banyak orang Prancis yang senang melakukan perjalanan jauh dengan bersepeda. Salah seorang yang saya kunjungi adalah keluarga dengan dua anak kecil. Kedua anaknya selalu diajak berkelana dengan mengendarai sepeda.
Komunitas pencinta sepeda yang terhubung di dunia maya memudahkan para pesepeda jauh Indonesia saat berkelana ke luar negeri. Namun, yang tak kalah
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara