Berseragam Militer Tentara Israel, 3 Sandera Dibebaskan Hamas
![Berseragam Militer Tentara Israel, 3 Sandera Dibebaskan Hamas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/09/ilustrasi-kelompok-hamas-di-jalur-gaza-antaraanadolupy-x8rmv-1zno.jpg)
"Pemandangan luar biasa dari proses serah terima dan pesan-pesan perlawanan tentang hari berikutnya menegaskan bahwa rakyat kami dan perlawanan mereka akan tetap unggul, dan hari berikutnya adalah hari yang luar biasa bagi Palestina, semakin mendekatkan kami pada upaya mengembalikan kebebasan dan penentuan nasib sendiri," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
"Rakyat Palestina kami... menegaskan penolakan mereka terhadap semua proyek pemindahan dan pendudukan (Presiden AS Donald) Trump, dan tekad kuat mereka untuk menggagalkannya."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut pembebasan ketiga sandera tetapi mengatakan dia tidak akan menerima apa yang disebutnya sebagai "gambaran kasar" yang terlihat dalam penyerahan mereka.
"Gambar-gambar mengejutkan yang kami lihat hari ini tidak akan berlalu tanpa adanya respons," kata kantornya dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Tentara Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina sebagai ganti untuk pembebasan tiga sandera tersebut. Sebanyak 16 sandera Israel dan lima pekerja Thailand sejauh ini telah dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza, sebagai ganti untuk ratusan tahanan Palestina.
Banyak tahanan Palestina yang dibebaskan dari penahanan Israel tampak dalam kondisi kesehatan yang memprihatinkan, dan banyak yang mengalami penurunan berat badan cukup signifikan.
Pada Sabtu, Pemantau HAM Euro-Mediterania yang berpusat di Jenewa menuding otoritas penjara Israel tidak memberikan perawatan medis kepada para tahanan Palestina selama mereka dipenjara.
Kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan menghancurkan daerah kantong tersebut.
Di tengah gencatan senjata, kelompok perlawanan Palestina, Hamas membebaskan tiga sandera Israel pada Sabtu.
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Pernyataan PM Israel soal Palestina Bikin Murka Negara Arab
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Semua Aliansi Global untuk Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Donald Trump: Israel akan Menyerahkan Jalur Gaza kepada AS