Berseteru dengan Anak karena Masalah Warisan, Rodiah: Pasrah Saja, Fokus Emak Ibadah

jpnn.com, BEKASI - Rodiah (72) mengaku pasrah terhadap perseteruan dirinya dengan kelima anaknya karena masalah warisan yang kini tengah jadi sorotan publik.
Hal itu dikatakan ibu delapan anak itu saat ditemui di rumahnya, Desa Sindang Mulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (3/12).
"Ke depannya emak, mah, pasrah saja, biar Allah yang kuasa. Fokus emak ibadah, baca Al-Qur'an, emak sudah tua buat bekal nanti di akhirat," kata Rodiah kepada JPNN.com.
"Anak emak yang lima orang sudah enggak bisa (diajak rukun) damai-damai, sudah enggak bisa," sambungnya.
Rodiah mengatakan kondisinya saat ini sudah tidak bisa berjalan normal sejak empat tahun yang lalu. Dia saat ini beraktivitas menggunakan kursi roda.
"Emak sudah enggak bisa jalan sudah empat tahun. Kata dokter saraf kejepit, emak enggak mau dioperasi. Sekarang kalau mau apa-apa mesti dibopong," ujar Rodiah.
Sebelumnya, beredar kabar Rodiah, warga Kampung Gudang Huut, RT003/03 Desa Sindangjaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan lima anak kandungnya karena persoalan harta warisan.
Ibu Rodiah dilaporkan kelima anak kandungnya ke Polres Metro Bekasi atas dugaan penggelapan.
Rodiah (72) mengaku pasrah terhadap perseteruan dengan kelima anaknya karena masalah warisan yang kini tengah jadi sorotan publik.
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah
- Ternyata Ini Motif Pembunuhan Mbak Sri Pegawai Bank Keliling di Bekasi
- Kronologi Penemuan Mayat Mbak Sri yang Dibunuh Nasabah saat Menagih Utang
- Info Nusron soal Pagar Laut, Sertifikat Berpindah Misterius, Waduh
- Innalillahi, Nyawa Mbak Sri Melayang saat Menagih Utang
- Hardjuno Wiwowo Angkat Suara Soal Pemasangan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Simak