Bersiaga Hadapi Krisis Eropa
Sabtu, 26 Mei 2012 – 06:39 WIB
JAKARTA - Pemerintah tengah bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi akibat krisis ekonomi Eropa yang semakin memburuk. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku telah mewaspadai kondisi di Eropa dalam setahun terakhir dan membuat kebijakan fiskal moneter yang memadai supaya dampak krisis tidak langsung terjadi di Indonesia. Pemerintah juga mengupayakan agar perlambatan sektor ekspor dan impor barang secara berlebihan akibat krisis tidak terjadi, sebab hal itu dapat mengakibatkan ekonomi Indonesia menjadi "panas".
"Kita tidak hanya hati-hati dan mempersiapkan diri, tapi kita terus melakukan reformasi struktural agar dapat betul-betul mencegah krisis di Indonesia," kata Agus di Jakarta Jumat (25/5).
Baca Juga:
Selain itu, perbaikan iklim investasi dan reformasi dalam bidang pembebasan lahan, masalah perizinan terkait koordinasi pusat dan daerah serta peningkatan iklim tenaga kerja, juga ditingkatkan. Langkah tersebut disamping untuk mendorong pertumbuhan sektor investasi pada 2013, juga untuk mendukung pelaksanaan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah tengah bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi akibat krisis ekonomi Eropa yang semakin memburuk. Menteri
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global