Bersiap Hadapi Persija

jpnn.com - BANDUNG – Setelah sebelumnya dibatalkan, duel klasik antara musuh bebuyutan di Indonesia Super League (ISL), Persija Jakarta melawan Persib Bandung dalam gelaran laga persahabatan prakompetisi masih mungkin digelar. Kini, skuad Persib pun tengah bersiap untuk menghadapi duel yang rencananya digelar di Singapura pada 26 November itu.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyatakan, jika seluruh penggawanya sudah berkumpul pada 22 November, maka laga bergengsi versus Macan Kemayoran- sebutan Persija- itu bisa jadi terlaksana.
"22 November semua pemain berkumpul. Ya, kalau jadi kita ke Singapura melawan Persija. Tanggal 25 berangkat karena 26 kita bertanding, itu pun kalau jadi," ungkap head coach yang biasa dipanggil Djanur itu.
Djadjang menjelaskan, sejauh ini penggawanya sudah melakukan berbagai persiapan sebelum masuk liga unifikasi ISL 2013/14, dan jika laga melawan Persija ini dilangsungkan pada 26 November, menurutnya itu merupakan waktu yang pas jika dilihat dari kesiagaan pemainnya.
“Tanggal segitu kan sudah lewat masa pembentukan otot. Mereka (pemain) sudah berada di level yang siap bermain, termasuk pula untuk pemain timnas. Mudah-mudahan pas uji coba tidak ada masalah, terutama dalam fisik dan stamina pemain," pungkasnya.
Sebelumnya, Djadjang mengungkapkan soal Persib yang mendapat tawaran laga persahabatan melawan Persija. Sponsor memilih tempat di Singapura. Djadjang pun menyambut baik tawaran itu.
Namun berikutnya, Djadjang mengabarkan soal batalnya gelaran laga lantaran Persija yang tidak memiliki kesiapan pemain sebelum 20 Oktober lalu untuk menghadapi laga yang juga rencananya akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air itu. (ran)
BANDUNG – Setelah sebelumnya dibatalkan, duel klasik antara musuh bebuyutan di Indonesia Super League (ISL), Persija Jakarta melawan Persib
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadwal Semifinal All England 2025, Indonesia Pasti ke Final
- Practice MotoGP Argentina: Marquez Menggila, Pecco Menderita
- Cedera Lagi, Neymar Dicoret dari Skuad Timnas Brasil
- Bermain Moncer-Cetak 35 Poin, Megawati Hangestri Pertiwi Mengaku Belum Maksimal
- Pramono Anung Berupaya Menjadikan Jakarta Kota Ramah Pelari Maraton Dunia
- Andakara Prastawa dan Rifda Irfanaluthfi Cari Solusi Terbaik dalam Penanganan Cedera