Bersiap Lengserkan Ka'ban
Jumat, 02 April 2010 – 23:14 WIB
Bersiap Lengserkan Ka'ban
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR dan juga Wakil Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPR dari Partai Bulan Bintang (PBB), Nizar Dahlan, menyatakan siap maju menjadi calon Ketua Umum pada Muktamar III tanggal 23 hingga 26 April 2010 di Medan.Lima tahun terakhir PBB di bawah kepemimpinan MS Kaban mengalami kemerosotan akibat salah urus dan salah konsep. Salah urus karena Kaban menggunakan struktur PBB yang tidak lazim digunakan partai-partai politik. Kaban menerapkan struktur pemerintahan di dalam partai, sehingga tidak efektif,” kata Nizar, di Jakarta, Jumat (2/4). Ketika ditanya seberapa besar jumlah DPD dan DPC PBB yang medukungnya jadi ketua umum, Nizar mengatakan belum saatnya jumlah itu disampaikan. Tidak etis kalau kita bicara berapa jumlah dukungan dari DPC, yang pasti ada dukungan karena mereka sendiri yang meminta agar saya maju menjadi calon ketua umum,” jawab Nizar.
Selain itu, kekeliruan lain adalah menyerahkan bulat-bulat kebijakan strategis partai kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan dia tinggal enak saja duduk di kementerian menunggu informasi, ungkap Nizar.
Baca Juga:
Akibatnya lanjut Nizar, kegiatan partai tidak jalan. Dewan Pimpinan Daerah dan Cabang (DPD dan DPC) kecewa atas model kepemimpinan Kaban itu. Karena itu dirinya didaulat oleh DPD-DPD dan DPC-DPC untuk memimpin PBB ke depan.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR dan juga Wakil Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPR dari Partai Bulan Bintang (PBB), Nizar Dahlan, menyatakan
BERITA TERKAIT
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?