Bersiap Menghadapi Industri 4.0 Bersama Kontenesia

Strategi Menghadapi Persaingan Ketat dengan Kompetitor
Apa yang menjadi strategi utama Kontenesia hingga mampu menjadi yang terdepan dalam persaingan bisnis ini?
“Kontenesia itu bukan marketplace terbuka, tapi seperti agensi. Kami selalu mengutamakan dan mengontrol kualitas produk yang diserahkan ke klien,” jelasnya.
Sejak berdiri pada pertengahan 2015 lalu, Kontenesia kini telah memiliki lebih dari 10 klien kontrak tahunan, di luar klien-klien lepas lainnya, dan berhasil meraup revenue hingga 3M.
Tentu saja, angka ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa dengan masa kerja yang baru menapaki usia 4 tahun.
Dengan sumber daya yang ada sekarang, Kontenesia mampu menggarap ribuan artikel setiap bulannya. Sejauh ini, mereka sudah membantu lebih dari 2.500 UKM, toko online, publisher, start-up, agensi, dan beberapa perusahaan besar. (flo/jpnn)
Saat ini ada kebutuhan yang besar akan konten sebagai salah satu strategi marketing berbasis internet.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- 10 Strategi Digital Marketing yang Efektif, UMKM Wajib Tahu