Bersiaplah, Anjal dan PSK jadi Target Operasi
jpnn.com, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengaku prihatin masih banyak anak jalanan (Anjal) dan orang gangguan jiwa yang tak terurus, termasuk di dalamnya pekerja seks komersial (PSK). Oleh karena itu, ia meminta semua pihak bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan ini.
Jonas menegaskan, Pemkot akan menindak tegas oknum-oknum yang mempekerjakan anak bawah umur. Oleh karena itu, Dinas Sosial dan Sat Pol PP akan terus melakukan razia.
Saat coffee morning bersama wartawan di Restoran Subasuka, Kamis (6/7) lalu, Jonas mengatakan anak-anak harus diselamatkan. Mereka tidak boleh dipekerjakan. Apalagi dieksploitasi untuk keuntungan pihak-pihak tertentu. Anak-anak harus diberi kebebasan untuk menikmati dunia mereka. Juga mesti menikmati pendidikan untuk mengasah bakat dan talenta mereka, bukan dipaksa bekerja.
Menurut Jonas, banyak terjadi para orang tua menyuruh anak-anaknya bekerja di jalanan. Ini artinya merampas kebahagiaan masa kecil mereka.
“Yang lebih memprihatinkan lagi adalah para orangtua menyuruh anaknya berjualan koran di tengah jalan sementara orangtuanya hanya duduk di rumah dan menunggu,” kata Jonas seperti dilansir Timor Express (Jawa Pos Group).
Terkait masalah ini, ia menegaskan Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial, Sat Pol PP dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah melakukan operasi anak jalanan bekerja sama dengan Polres Kupang Kota.
Oleh karena itu, mereka yang terjaring, orangtuanya sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi membiarkan anaknya bekerja. Jika kedapatan masih mengulang hal yang sama, maka Pemkot sudah meminta Polres Kupang Kota dan Sat Pol PP untuk menindak secara tegas, yaitu dipidanakan sesuai undang-undang perlindungan anak.
Jonas juga mengatakan saat ini Dinas Sosial belum mempunyai panti. Oleh karena itu, ke depan akan diupayakan untuk dibangun. Dinas Sosial harus mempunyai penampungan sendiri, sehingga anak-anak jalanan dan telantar dapat ditampung dan mendapat pendidikan yang layak.
Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengaku prihatin masih banyak anak jalanan (Anjal) dan orang gangguan jiwa yang tak terurus, termasuk di dalamnya
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek