Bersiaplah…Kegiatan Ini Menyasar Pemangku Kepentingan Bidang Penanganan Bencana
“Besar harapan kedepannya tenaga medis di Bali lebih mampu memanajemen ketika terjadinya bencana yang telah direncanakan manusia agar penanganan terhadap korban lebih efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.
Salah satu peserta, Eko Wardani mengaku mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti pemahaman teori dan praktik langsung di lapangan. Pihaknya juga tak menyanggah bahwa praktik tak seindah teori yang dijabarkan.
Pemahaman tentang bagaimana kita memanajeman penanganan suatu kejadian adalah hal baru yang diperoleh dalam pelatihan ini. Beberapa di antaranya yakni pasien yang mengalami luka seperti apa yang menjadi prioritas penanganan, mengatur ambulans, dan menyiapkan pelayanan terhadap korban yang telah ditangani.
”Jadi poin pentingnya adalah manajeman terhadap penanganan korban. Kalau dulu ilmu ini belum ada, sehingga penanganan masih belum terkoordinasi. Hal inilah yang menyebabkan kurang maksimalnya penanganan,” pungkasnya.(gus)
Bencana bisa datang kapan saja tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Baik yang disebabkan oleh alam maupun oleh manusia dalam bentuk serangan kita
Redaktur & Reporter : Friederich
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- Hadapi Musim Penghujan, Pj Gubernur Agus Fatoni Gelar Rapat Penanggulangan Bencana
- MNEK 2023: Angkatan Laut dari 36 Negara Bersinergi Gelar Operasi Penanggulangan Bencana
- Bea Cukai Beri Kemudahan Kepabeanan untuk Penanggulangan Erupsi Gunung Merapi
- IMI ROI dan BNPB Jalin Kerja Sama, Bamsoet: Kami Tidak Sulit Lagi Menyalurkan Bantuan
- Ganjar Targetkan Peningkatan Ekonomi hingga Penanggulangan Bencana di Jateng