Bersihkan Debu di Kaca Depan, Brakk, Pasutri Tewas
Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Mahmud Samsul Hadi, menuturkan, salah satu faktor utama kecelakaan datang dari pengguna jalan. Meski ada faktor lain, seperti kendaraan, kondisi jalan, sampai kehendak alam. Pemegang otoritas sangat mewanti-wanti pengendara untuk selalu berhati-hati.
Pengguna jalan diimbau meningkatkan kewaspadaan dan tetap berkonsentrasi saat berkendara. “Sebelum berangkat berdoa. Pastikan fisik dan psikis pengendara fit. Jangan sampai fisik fit, tapi pikiran ke mana-mana. Itu malah bahaya,” kata dia. “Kendaraan juga harus laik. Rem pastikan tidak blong dan ban tak gundul,” lanjutnya.
Tak kalah penting, masyarakat yang hendak menempuh jalur darat diimbau untuk merencanakan waktu perjalanan. Semisal, jangan berangkat dari rumah menuju bandara dengan waktu mepet. Justru, itu membuat pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Disebutnya, itu menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan. (edw/rom)
Sebuah kecelakaan tunggal kebali terjadi di Bukit Tersenyum (dulu Gunung Menangis), jalan poros Bontang-Samarinda, Kaltim, kemarin (23/6) siang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati