Bersihkan Kali, Ahok Datangkan Bakteri Asal China
Selasa, 06 November 2012 – 02:39 WIB
“Caranya, bakteri tersebut akan disuntikkan ke dalam sungai. Lalu bakteri itu akan memakan sedimen yang ada di dasar sungai. Bakteri dapat memakan sampah organic maupun unorganic. Nantinya air yang hitam menjadi bening. Selain itu bisa menghilangkan bau,” kata Eko yang turut mendampingi Wagub DKI dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga:
Jika ujicoba di anak Kali Ciliwung depan Istana sepanjang satu kilometer berhasil, maka pemakaian bakteri ini bisa diteruskan di kali-kali lainnya di Jakarta. Ujicoba akan dilakukan tahun ini juga dengan biaya gratis dari perusahaam tersebut. “Ya, ujicobanya gratis. Nanti kita cek hasilnya seperti apa. Kalau bagus semua kali akan pakai teknologi bakteri ini,” ungkapnya.
Dalam pembicaraan tersebut, lanjut Eko, belum dibahas mengenai harga penggunaan teknologi tersebut. Karena harga ditentukan berdasarkan jenis dan karakter dari sampah atau sediman sungai yang ada di Jakarta. Karena itu, selama ujicoba tiga bulan tersebut, perusahaan itu akan meneliti jenis dan karakter sampah yang dimiliki DKI Jakarta.
“Nama bakterinya mereka tidak mau kasih tahu sebelum ada kerja sama yang pasti. Nama perusahaannya juga diminta untuk dirahasiakan. Tapi yang pasti kami belum bicara harga mereka akan menghitung dulu. Karena tiap negara kondisinya lain-lain,” pungkasnya.
JAKARTA - Pemprov DKI akan menyulap kondisi air sungai yang bau dan kotor menjadi air bersih dan layak untuk di minum. Caranya, Pemprov DKI akan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS