Bersihkan KNPI dari Parpol
Kamis, 27 Oktober 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Independensi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus menjadi bahasan di arena Kongres XIII KNPI di Jakarta. Salah satu sebab lemahnya independensi KNPI adalah dibiarkannya kader parpol berkiprah di induk organisasi pemuda ini. Di kongres kali ini pun, kader parpol yang ingin maju sebagai calon ketua didominasi orang parpol, paling tidak duduk di underbow partai politik. Karel juga menyarankan, agar KNPI diisi oleh kalangan pemuda saja. Artinya jika dilihat dari segi umur maksimal 40 tahun. Jika lebih tua dari itu, lebih baik aktif di parpol, tak lagi bermain di organisasi kepemudaan.
Ini pula yang disayangkan pengamat politik POINT Indonesia, Karel Harto Susetyo. Menurutnya, ketua umum KNPI periode 2011-2014 idealnya harus independen. Jangan sampai muncul stigma bahwa KNPI adalah kepanjangan tangan parpol dan golongan tertentu. Bila dipimpin kader parpol, aktivitas KNPI akan selalu dipengaruhi kepentingan parpol, bukan kepentingan kepemudaan.
Baca Juga:
"Hati-hati dengan intervensi parpol. Biarkan pemuda memiliki jatidirinya sendiri melalui KNPI. Karena kalau sudah parpol yang bermain, maka yang ada hanya kepentingan pragmatis semata. Nasib KNPI kedepan pun akan terkait erat dengan nasib parpol yang berhasil mengintervensinya," ujar Karel kepada INDOPOS (JPNN Group), Rabu (26/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Independensi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus menjadi bahasan di arena Kongres XIII KNPI di Jakarta. Salah satu sebab lemahnya
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad