Bersihkan Kolam, Warga Temukan Granat

Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan, membenarkan bahwa tempat tersebut dulunya memang pernah digunakan sebagai tempat perang pada waktu agresi Belanda II.
"Granat berjenis granat nanas dan sudah berkarat, mungkin bekas peninggalan perang pada saat agresi Belanda ke II," kata Kapolres ketika diwawancara di TKP.
Dikatakannya, Ade yang berprofesi sebagai tukang ojek dan biasa mangkal di Lembang dekat pos pam polisi membawa sendiri granat tersebut. "Ade yang membawanya ke Pos Polisi pada pukul 09.15. Kami langsung menghubungi Jibom Polda Jabar Cikeruh," paparnya.
"Ade membawanya di kantong jaket, katanya takut terbentur kalau dibawa dengan kantong kresek," tambahnya.
Berdasarkan pantauan, di lokasi penemuan dan pos polisi di Lembang dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan diberi garis polisi. Sekitar pukul 12.00, satu buah mobil jibom dari Polda Jabar datang untuk melakukan penyisiran di sekitar tempat penemuan granat.
"Disisir dulu oleh Jibom Polda Jabar, untuk memastikan tidak ada lagi sisa-sisa granat lain. Kalau ternyata masih ada dan ditemukan oleh warga yang tidak tahu kan bisa meledak dan menimbulkan korban," papar Kapolres.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres, pihaknya akan memeriksa dua orang saksi yakni Unen yang menemukan dan Ade yang membawanya ke Pos Polisi.
"Saya berterima kasih kepada Ade yang telah membawa granat tersebut ke Pos Polisi, karena granat tersebut tergantung di saung, kalau ditemukan anak-anak bisa bahaya juga," ujarnya. (mld)
LEMBANG- Seorang pekerja yang sedang membersihkan kolam pemancingan di Kampung Sukapinggir, RT 02/12, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki