Bersikap Keras Memoles Artis

JAKARTA - Sutradara Sujiwo Tejo sengaja menerapkan pengarahan yang keras kepada para artisnya. Bagi Sujiwo, totalitas bermain peran merupakan suatu keharusan untuk mendapatkan hasil maksimal. Sujiwo sempat marah-marah dan ngomong kotor kepada artisnya yang telat datang ke lokasi syuting, atau yang tidak konsentrasi.

"Syuting itu harus selesai sesuai dengan schedule. Kalau tidak on schedule, akan banyak dampaknya. Misalnya (masalah) penginapan, waktu, honor dan anggaran. Makanya, kalau ada artis yang tidak ekspresif saat syuting, aku tidak segan-segan memarahi dan berteriak," kata Sujiwo, di sela rilis Bahwa Cinta Itu Ada, kemarin (1/3).

Memoles artis yang sedikit lelet (bandel), terkadang membuat Sujiwo berpikir untuk hengkang dari profesi arsitek artis. "Kadang-kadang aku milih jadi pemain film saja. Jadi, tidak perlu memutar otak memikirkan artis itu (seperti) bila aku sebagai sutradara. Dulu, jadi sutradara itu pernah bikin aku kapok. Rasanya capek sekali. Tapi, beda dengan sekarang. Aku malah ketagihan dan menikmati banget," ujar pria yang tampil bertopi ala koboi itu.

Demi mendorong semangat sang artis, Sujiwo memulai proses syutingnya dengan pembacaan puisi Chairil Anwar. "Setiap artis saya minta baca puisi dengan gaya yang berbeda. Ciri khas masing-masing ditonjolkan. Hasilnya pasti memuaskan. Seperti dalam film ini, bahkan ada adegan cium kaki," ujar Sujiwo menceritakan aksinya di belakang layar, di karya film terbarunya itu. (gus/ito/jpnn)