Bersikap Narsis saat Jalani Rehabilitasi

jpnn.com - HARI-hari Lindsay Lohan di panti rehabilitasi Cliffside, Malibu, ternyata lebih banyak dihabiskan di depan komputer. Selain berbelanja online, bintang "Mean Girls" ini sering menyewa film lewat iTunes.
Lucunya, Lilo -sebutan Lindsay Lohan- malah lebih suka menyewa film yang dibintanginya sendiri. "Lebih dari sekali Lilo membeli atau menyewa film yang diperankan dia sendiri di iTunes," kata sumber situs hiburan RadarOnline yang dikutip Sabtu (17/8).
Sumber tersebut mengaku sempat dipaksa menonton bersama film "I Know Who Killed Me" oleh Lilo. Dalam film itu, Lilo berperan sebagai penari telanjang.
"Dia (Lilo) seperti orang narsis dan pencari perhatian orang. Lilo sepertinya tak sadar kebiasaannya itu aneh," sambung sumber yang juga sempat menjadi penghuni panti Cliffside ini.
Aneh bagi orang lain, tapi bagi pemeran Elizabeth Taylor di serial TV "Liz & Dick" justru sebaliknya. "Orang lain berpikiran memalukan tapi bagi Lilo biasa saja. Dia tetap bekerja seperti biasa sebagai artis," sambungnya.
Lilo sebelumnya diberitakan sering belanja online hingga menghabiskan USD 5 ribu atau lebih dari Rp 50 juta tiap kali belanja. Pengadilan menghukumnya menjalani rehabilitasi selama 90 hari karena terbukti kecanduan obat terlarang, hingga akhirnya bebas akhir Juli lalu. (pra/jpnn)
HARI-hari Lindsay Lohan di panti rehabilitasi Cliffside, Malibu, ternyata lebih banyak dihabiskan di depan komputer. Selain berbelanja online, bintang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Berita Artis Terheboh: Kabar Terkini Kasus Sukatani, Ibunda Thariq Bicara Perubahan
- Bintangi Film Janur Ireng, Masayu Anastasia Cerita Soal Karakternya
- Segera Jadi Kakek, Tora Sudiro Diledek Anggota The Prediksi
- Juragan 99 & Pendiri MS Glow Membagikan Brio Hingga Fortuner
- Promotor Askara Nation Hadirkan Konser Jisoo Asia Tour 2025 di Manila
- Mengenal Peran A&R di Industri Musik: Lebih dari Sekadar Cari Bakat