Bersikap Optimistis Bantu Atasi Stres
Selasa, 20 Agustus 2013 – 10:35 WIB
Pernah bertanya-tanya bagaimana sikap optimistis bisa berpengaruh terhadap pengendalian stres? Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bagaimana kedua hal ini bisa saling berkaitan satu sama lain.
Tim peneliti dari Concordia University menemukan bahwa, tingkat hormon stres seseorang yang selalu bersikap optimistis tetap lebih stabil dalam menghadapi saat-saat stres, dibandingkan dengan mereka yang selalu pesimistis.
"Pada hari-hari di mana mereka mengalami stres dengan tingkat yang lebih tinggi dari biasanya, maka saat itulah kita melihat bahwa respon stres mereka yang pesimistis jauh meningkat. Akibatnya mereka mengalami kesulitan mengembalikan tingkat kortisol (hormon stres) mereka," kata peneliti, Joelle Jobin, sepert dilansir laman The Huffington Post, Senin (19/8).
Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology ini melibatkan 135 orang berusia 60 tahun dan lebih. Seluruh responden ini kemudian diteliti selama 6 tahun. Selama 12 hari yang berbeda sepanjang periode tersebut, peneliti mengumpulkan sampel air liur sebanyak 5 kali sehari untuk mengukur tingkat hormon kortisol mereka.
Pernah bertanya-tanya bagaimana sikap optimistis bisa berpengaruh terhadap pengendalian stres? Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bagaimana
BERITA TERKAIT
- Dunia Internasional Sudah Larang BPA, Pakar Polimer Ingatkan Risiko Kesehatan
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk
- 6 Khasiat Air Kayu Manis Campur Daun Serai, Bantu Cegah Diabetes Menyerang Anda
- 4 Manfaat Kopi Campur Telur Ayam Kampung, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- 5 Khasiat Air Bawang Merah Campur Cuka, Bikin Gairah Pasangan Makin Hot
- Redakan Diare dengan Mengonsumsi 5 Pengobatan Alami Ini