Bersimpati ke Anas Berarti Pendukung Tersangka Korupsi
Minggu, 24 Februari 2013 – 03:30 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida menilai para elit politik dan pimpinan lembaga negara terkadang bersikap aneh karena kerap memberi contoh buruk kepada rakyatnya sendiri. Tudingan Laode itu merujuk pada banyaknya para petinggi negeri yang mendatangi Anas Urbaningrum yang kini tersangka korupsi, agar terus berjuang melawan ketidakadilan.
Di antara mereka yang menyemangati Anas adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Karenanya Laode pun bertanya-tanya.
Baca Juga:
"Wah, apa ya dalam pikiran mereka? Pastilah membela tersangka korupsi," kata Laode saat dihubungi JPNN, Sabtu (23/2).
Padahal, lanjutnya, harusnya tersangka korupsi diasingkan secara sosial, bukan malah diagungkan atau ditokohkan. "Jika para elit saja sudah menokohkan tersangkar koruptor, lalu bagaimana dengan rakyat? Bukankah rakyat akan kian taklid pada koruptor," tegas senator asal Sulawesi Tenggara itu.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida menilai para elit politik dan pimpinan lembaga negara terkadang bersikap aneh karena
BERITA TERKAIT
- KPK Imbau David Glen Oei Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus AGK
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025
- Respons Anggota DPD Ning Lia Setelah Mendapat Kiriman Karangan Bunga Ucapan Selamat dari Prabowo
- Diduga Setor Duit kepada Eks Gubernur Maluku Utara, Haji Robert Masuk Radar KPK
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng