Berstandar Ganda, LSM Asing Harus Diwaspadai
Rabu, 20 Juli 2011 – 15:21 WIB
JAKARTA- Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM/NGO) asing yang beroperasi di Indonesia. Menurut Wawan Purwanto, keberadaan LSM asing itu bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengeruk sumber daya yang dimiliki Indonesia.
"LSM asing yang memiliki standar ganda wajib diwaspadai. Tak jarang data yang dimiliki oleh beberapa LSM asing, termasuk Greenpeace adalah data yang subyektif," kata Wawan Purwanto di Press Room DPR RI, Jakarta, Rabu (20/7).
Wawan menyoroti beberapa tindakan yang selama ini dilakukan LSM asing, termasuk Greenpeace yang melakukan provokasi terhadap bangsa lainnya di Indonesia. Dengan alasan kampanye lingkungan hidup, Indonesia mendapatkan tekanan kuat dalam hal eksploitasi sumber daya alam seperti batubara, kelapa sawit, kakao, dan beberapa sumber daya alam lain.
Padahal, imbuh dia, beberapa produk alam Indonesia menjadi jawara dalam hal kualitas pada pasar internasional. Salah satu yang menjadi primadona adalah Crude Palm Oil (CPO) hasil perkebunan kelapa sawit dari Indonesia. Tak hanya itu, produk kakao Indonesia juga menjadi primadona. Namun, dengan dalih merusak lingkungan keberadaan perkebunan Indonesia ditentang habis-habisan.
JAKARTA- Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM/NGO) asing yang
BERITA TERKAIT
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI