Berstatus Terdakwa tetap Yakin Lolos jadi Cagub
Sedangkan dari kalangan birokrat, yakni mantan Sekprov Malut Muhajir Albar, mantan Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Mahifa, H. Abdurahim Fabanyo, Muksin SBA, Wali Kota Tidore Kapten Ali Ibrahim. Muhammad Albar.
AHM dalam sambutannya mengatakan, 18 calon wakilnya itu, 50 persen tergantung pertimbangannya.
“Yang akan mendampingin saya nanti 50 persen itu dari hasil survey. Sementara 50 persennya tergantung pada saya. Untuk itu, kita meminta pada Allah sehingga mengetuk pintu hati saya dan memilih yang terbaik,” katanya optimis.
Dia menambahkan, sisi penting untuk membangun Malut adalah pada orang yang memiliki jejaring di pusat.
“Membangun Maluku Utara ini kita tidak bisa berharap pada APBD kita. Tapi kita harus memiliki jaringan di tingkat pusat yang kuat, sehingga apa yang menjadi prioritas pembangunan daerah dapat dibantu. Karena uang ada di Jakarta, bukan di Sofifi (ibu kota povinsi Malut),” ucap AHM.
Dia juga mengaku sudah punya pilihan tersendiri tentang sosok calon pendampingnya. “Kalau pilihan saya memang sudah ada. Tapi nanti kita lihat juga hasil surveinya dulu. Ini masih rahasia saya,“ ungkapnya, seperti diberitakan Malut Pos (Jawa Pos Group).
Survei akan dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada pertengahan April 2017 mendatang. (mg-01/jfr)
Ahmad Hidayat Mus (AHM) telah menyandang status terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul),
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Benny Laos Meninggal, 8 Parpol Segera Mencari Kandidat Cagub Malut Pengganti
- Cerita soal Gubernur Nurdin Abdullah Terharu dan Bangga Dipercaya Bu Mega
- Tokoh Ini Minta Jokowi Segera Melantik Bupati dan Wabup Terpilih Talaud
- 991 ASN Langgar Prinsip Netralitas, Baru 299 Sudah Disanksi
- Bupati Alor di NTT Bisa Didiskualifikasi, Begini Alasannya
- MK Didesak Putuskan Sengketa Pilkada Deiyai