Bersumpah Pakai 2 Alkitab saat Pelantikan Presiden, Trump Berjanji Ogah Perang Lagi
jpnn.com, WASHINGTON DC - Donald Trump kembali menduduki jabatan Presiden Amerika Serikat (AS). Presiden ke-47 AS itu bersama wakilnya, JD Vance, mengucap sumpah jabatan untuk menjabat selama periode 2025-2029 pada Senin (20/1/2025).
Sebelum proses pelantikan, Trump dan presiden pendahulunya, Presiden ke-46 AS Joe Biden tiba di Capitol Rotunda, Washington DC pukul 10:48 waktu setempat. Keduanya sama-sama menunggangi satu mobil dalam konvoi dari Gedung Putih ke Capitol Rotunda.
Tiga mantan Presiden AS, yakni Bill Clinton, George W Bush, dan Barack Obama juga hadir pada pelantikan itu.
Namun, hanya Obama hadir tanpa didampingi istrinya, Michell Obama, sedangkan Clinton hadir bersama Hillary Clinton, sementara Bush disertai Laura Bush.
Mike Pence yang pernah menjadi Wapres AS di era kepresidenan Donald Trump pada 2017-2021 juga hadir pada pelantikan tersebut. Politikus konservatif itu didampingi istrinya, Karen Pence.
Nama-nama beken juga terlihat di jajaran tamu undangan pada pelantikan itu, antara lain, Elon Musk (bos Tesla), Jeff Bezos (bos Amazon), dan Mark Zuckerberg (pendiri Facebook/Meta).
Acara pelantikan itu dimulai dengan perkenalan para mantan presiden dan wakil presiden beserta pasangan mereka yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Syahdan, penyanyi opera Christopher Dean Macchio tampil menyanyikan lagu berjudul “O, America” yang diikuti dengan perkenalan Joe Biden dan Kamala Harris pada acara pelantikan.
Donald Trump kembali menduduki jabatan Presiden Amerika Serikat (AS). Selama empat tahun ke depan, Presiden ke-47 AS itu akan didampingi wakilnya, JD Vance.
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Donald Trump: Saya Akan Mengakhiri Perang di Ukraina & Timur Tengah
- Donald Trump Kemungkinan Sedikit Melunak ke TikTok
- Malam Pertama