Bertahan di Antara Ledakan

Bertahan di Antara Ledakan
Karen Agustiawan.
Pertama, dilakukan survei. Tujuannya, untuk menentukan area dan penerima (RT/UKM) yang layak menerima paket perdana. Setelah itu, dilakukan sosialisasi dengan cara mengedukasi masyarakat, persiapan agen, dan pengecer di daerah yang ada di konversi. Semua daerah akan mendapatkan jatah konversi, namun secara bertahap. Target selesai 2011.

Tahapan berikutnya ialah distribusi. Pada tahap ini dilakukan pembagian gratis kepada masyarakat pengguna minyak tanah sarana konversi, yaitu berupa tabung elpiji 3 kg dan kompor gas 1 tungku beserta accesories-nya (selang, klem, dan regulator).

Selanjutnya, dilakukan penarikan minyak tanah. Penarikan dilakukan di daerah-daerah yang sudah selesai dicacah dan mendistribusikan paket konversi. Penarikan ini dilakukan secara bertahap, guna memberi kesempatan kepada masyarakat pengguna untuk beradaptasi.

Bagaimana progres konversi mitan ke elpiji?

Sejak 30 Juni 2010, distribusi paket perdana 44.675 juta paket. Rinciannya, pada 2007 sebanyak 3.976 juta paket, 2008 menjadi 15.078 juta paket, pada 2009 naik lagi menjadi 24.355 juta piket, pada 2010 hingga 30 Juni baru 1.265 juta paket. Target 2010 sebanyak 9.395 juta paket.

SERENTETAN ledakan karena gas dari tabung bertuliskan Pertamina, tiba-tiba menjadi momok baru di negeri ini. Nyaris setiap hari, ada saja berita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News