Bertahan di Antara Ledakan

Bertahan di Antara Ledakan
Karen Agustiawan.

Apakah ini berarti minyak tanah bakal hilang di pasaran?

Tidak. Itu informasi yang salah. Walaupun semua daerah sudah dikonversi dengan elpiji, namun minyak tanah tetap ada. Hanya saja, untuk memperolehnya bisa didapat di agen-agen resmi Pertamina. Perbedaan lainnya, harga untuk mitan non subsidi lebih mahal, karena digunakan harga keekonomian (lebih tinggi dari harga subsidi).

Kenapa menggunakan harga keekonomian?

Karena Pertamina dari dulu sampai sekarang terus merugi. Kerugian bisnis LPG non PSO periode Januari hingga Desember 2010 diproyeksikan Rp2,936 triliun untuk elpiji 12 kg, lalu kerugian Rp353 miliar untuk elpiji 50 kg, serta kerugian elpiji Bulk Rp28 miliar. Total kerugian elpiji non PSO sebesar Rp3,2 triliun.

Kerugian elpiji 12 kg dari Januari hingga April 2010 mencapai Rp940,4 miliar. Proyeksi kerugian periode Januari-Mei 2010 menggunakan data realisasi CPA dan kurs, sedangkan periode Juni hingga Desember 2010 menggunakan asumsi CPA dan kurs RKAP 2010.

SERENTETAN ledakan karena gas dari tabung bertuliskan Pertamina, tiba-tiba menjadi momok baru di negeri ini. Nyaris setiap hari, ada saja berita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News