Bertahap Kurangi Impor Sapi
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 10:30 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian optismis bisa mengurangi impor seiring pencanangan swasembada daging sapi 2014 nanti. Dalam rancangan pengurangan impor, ditargetkan kuota impor turun menjadi 20 persen pada 2012. Saat ini porsi kuota impor masih 30 persen dari total kebutuhan sebesar 430 ribu ton. Rata-rata kebutuhan sapi bakalan per tahun 2,3 juta ekor.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan penurunan kuota impor tersebut masih menunggu revisi hasil pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau (PSPK) 2011. Diperkirakan, data detail mengenai jumlah sapi baru bisa dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada November nanti.
"Berdasar roadmap (swasembada) kita akan turunkan (kuota impor pada 2012) berdasarkan persentase," kata dia saat konferensi pers Jumat (12/8). Menurut dia, kalau penurunan kuota berdasarkan volume, dikhawatirkan ada penambahan konsumsi pada tahun depan.
Sementara dari sisi target, penurunan kuota impor dimulai pada 2012 sehingga menjadi 20 persen. Kemudian 2013 bisa turun menjadi 15 persen dan 2014 kuota impor tinggal sejumlah 10 persen dari impor. "Apalagi potensi (sapi lokal) dari sensus cepat sudah cukup menggembirakan," tandas Suswono.
JAKARTA - Kementerian Pertanian optismis bisa mengurangi impor seiring pencanangan swasembada daging sapi 2014 nanti. Dalam rancangan pengurangan
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia Tegaskan Dukung Swasembada Pangan di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Prestasi Berlanjut, KARA Sabet Penghargaan Indonesia Best Brand Award 2024
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Dukung Proses Pemurnian, Linde Mulai Pasokan Gas Industri kepada Freeport