Bertakbir Saat Pesawat Turbulensi, Pria Ini Malah Dibui
jpnn.com - BIRMINGHAM - Seorang penumpang maskapai Emirates dari Dubai tujuan Birmingham, Shehraz Sarwar harus berurusan dengan pengadilan hingga dijatuhi hukuman penjara selama 10 pekan. Sebab, pria 38 tahun itu meneriakkan takbir di dalam pesawat yang ditumpanginya pada 1 Februari lalu.
Laman Daily Mirror yang mengutip Birmingham Mail memberitakan, Sarwar menaiki Emirates setelah menghadiri pemakaman neneknya di Pakistan. Namun, penerbangan Emirates dari Dubai ke Birmingham yang ia tumpangi sempat mengalami turbulensi.
Saat terjadi turbulensi pada pesawat yang mengangkut 347 penumpang itulah Sarwar meneriakkan takbir. Tapi, tindakan Sarwar mengumandangkan takbir ternyata membuat takut penumpang lainnya.
Tapi bukan itu saja yang membuat penumpang lain takut. Saat pesawat mendarat di Birmingham, Sarwar juga meneriakkan kata ‘boom’ yang membuat penumpang lain semakin ciut nyali.
Jaksa penuntut, Alex Warren mengatakan, Sarwar sudah berulah sejak sebelum pesawat lepas landas. Ia dua kali menolak mengenakan sabuk pengaman sebelum pesawat take off dari Dubai.
Selain itu, ada pula tingkah Sarwar yang tak kalah mengesalkan. Ia membuang makanan di kabin.
Namun, dakwaan utama pada Sarwar adalah membuat ketakutan saat penerbangan. “Ada turbulensi yang menakutkan selama penerbangan dan beberapa penumpang ketakutan,” kata Warren.
Tapi ketakutan penumpang bertambah ketika Sarwar meneriakkan takbir. “Terdakwa mulai meneriakkan Allahu Akbar berulang-ulang dan sangat keras. Orang-orang menjadi sangat tertekan dengan ulahnya,” sambung Warren.
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam