Bertambah Lagi, Kini Ada 8 Kasus Omicron di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi kasus varian Omicron di Indonesia.
Kali ini, Kemenkes menemukan tiga kasus Omicron pada pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia.
Ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS), yang keluar pada Rabu (22/12) malam.
Artinya, saat ini Kemenkes sudah mendeteksi total delapan kasus varian Omicron di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan semua varian Omicron di Indonesia merupakan imported case atau berasal dari luar negeri.
"Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kami tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar,” kata Nadia dalam keterangannya, Kamis (23/12).
Dia menilai temuan di tempat karantina menunjukkan sistem pertahanan Indonesia dalam menangkal Omicron cukup baik.
Kemenkes menemukan tiga kasus Omicron pada pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia.
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran