Bertambah Lagi Perusahaan Keluar dari Proyek Libra Besutan Facebook
jpnn.com - Vodafone Group, perusahaan telekomunikasi dari Inggris Raya, resmi mengumjmkan keluar dari Asosiasi Libra, proyek mata uang kripto inisiasi Facebook.
"Kami akan terus memantau perkembangan Asosiasi Libra dan tidak menutup kemungkinan akan ada kerja sama lainnya pada masa mendatang," kata Vodafone, dikutip dari Reuters, Rabu (22/1).
Asosiasi Libra, perkumpulan perusahaan yang mendukung mata uang kripto Libra yang digagas Facebook, ditinggal para anggotanya meski pun Libra belum meluncur.
Oktober lalu, Asosiasi Libra dengan anggota yang masih ada mengadakan pertemuan di Swiss, membahas pasal-pasal interim bagaimana pengaturan organisasi untuk memenuhi persyaratan dapat beroperasi di negara tersebut.
Sejumlah perusahaan besar yang menyokong proyek Libra keluar sejak tahun lalu, Visa Inc dan Mastercard Inc menjadi beberapa pemain yang keluar lebih dahulu dari Asosiasi Libra.
Ebay Inc, PayPal Holding Inc, dan Booking juga undur diri dari Asosiasi Libra.
Meskipun ditinggal nama-nama besar pendukungnya, Facebook Inc tahun lalu menyatakan yakin Libra masih akan mendapat dukungan dari sektor keuangan. Libra dijadwalkan muncul pertengahan tahun ini.
Regulator keuangan mengkritik rencana Facebook membuat mata uang kripto Libra, karena khawatir dapat merusak sistem keuangan global dan dapat disalahgunakan untuk pencucian uang. (antara/jpnn)
Vodafone Group, perusahaan telekomunikasi dari Inggris Raya, resmi mengumumkan keluar dari Asosiasi Libra, proyek mata uang kripto inisiasi Facebook.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina
- Meta Uji Coba Fitur Cross Posting Dari Instagram ke Threads
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas