Bertamu ke Keraton, Jokowi Disuguhi Jajanan Khas Yogyakarta

jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo mengawali kunjungannya ke Yogyakarta dengan bersilaturahmi ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat (28/9).
Kedatangan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, disambut oleh GKR Mangkubumi dan GKR Condrokirono. Keduanya merupakan putri pertama dan kedua Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Presiden beserta Sri Sultan dan GKR Hemas kemudian duduk bersama untuk menyantap sarapan pagi. Hidangan yang disediakan antara lain ketan ireng, lupis dan cenil.
"Pagi hari ini yang pertama saya bersilaturahmi kepada beliau, Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono X beserta seluruh keluarga besar Keraton Jogja. Yang kedua memang saya diundang untuk sarapan pagi bersama," kata Jokowi.
Sambil menyantap makanan-makanan khas Yogyakarta, ketiganya juga terlibat perbincangan.
Menurut Jokowi, topik pembicaraan dalam obrolan tersebut mulai dengan cerita tentang cucu, hingga masalah negara.
"Bicara mengenai cucu. Ya menyinggung sedikit mengenai masalah yang berkaitan dengan negara dan kebangsaan. Ya itu aja," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Sementara Sultan mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan Jokowi sudah terjalin sejak lama, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Mereka pun sudah terbiasa berkomunikasi sampai sekarang.
Presiden Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono bicara tentang cucu, hingga masalah negara.
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk