Bertandang ke DPR, Korban Binary Option Minta Hal Ini ke Komisi III
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum korban binary option Finsensius Mendrofa meminta Komisi III DPR RI bisa mendorong kepolisian mengungkap pemilik binary option seperti Binomo dan Quatex.
Hal itu dikatakan dirinya saat mendampingi beberapa orang perwakilan korban binary option saat bertandang ke Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Para korban diketahui datang ke lokasi demi bertemu Komisi III DPR RI untuk membeberkan keluhan terhadap binary option.
"Sampai sekarang (pemilik, red) platform-nya ini belum diungkap siapa di balik Binomo, siapa dibalik Quatex ini," ujar Finsensius ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut dia, sebenarnya penting bagi kepolisian mengungkap pemilik dari Binomo dan Quatex agar tidak banyak korban dari Binary Option.
"Atas kewenangan dimiliki pimpinan Komisi III, kami berharap penuh bahwa yang ditangkap jangan hanya affiliator," beber dia.
Finsensius menduga kasus binary option ini sebenarnya melihatkan sindikat internasional. Dalam pengungkapan pemilik binary option perlu pelibatan lembaga seperti PPATK.
"Ini sudah ada sindikat internasionalnya aliran uang sampai ke luar negeri," ujar dia.
Kuasa hukum korban binary option Finsensius Mendrofa meminta Komisi III DPR RI bisa mendorong kepolisian mengungkap pemilik Binomo dan Quatex
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri