Bertaruh Nyawa Tangani Covid-19, Nakes Minta Afirmasi PPPK 2021 seperti Guru Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Honorer tenaga kesehatan (nakes) merasa dianaktirikan pemerintah dalam seleksi PPPK 2021. Mereka pun meminta diperlakukan sama seperti guru honorer.
"Nakes akan tes PPPK 2021 tanggal 16 Oktober tetapi sejauh ini kebijakan pemerintah hanya kepada guru honorer," kata Ajun, honorer perawat di Kabupaten Ponorogo kepada JPNN.com, Selasa (28/9).
Menurut dia, pemerintah seharusnya memprioritaskan nakes dalam rekrutmen PPPK 2021.
Mengingat sejak pandemi Covid-19 para nakes berada di barisan depan dalam penanganan Covid-19.
Namun, ketika ada seleksi PPPK 2021 pemerintah seolah-olah melupakan pengorbanan honorer nakes.
"Mengapa guru honorer diberikan afirmasi sedangkan kami tidak? Bukankah selama ini kami sudah mempertaruhkan nyawa kami," serunya.
Ajun menilai seharusnya pemerintah melihat pengorbanan nakes dengan mengangkat mereka menjadi PPPK.
Para nakes juga tidak keberatan harus mengikuti tes tetapi diberikan berikan afirmasi.
Honorer nakes meminta afirmasi dalam seleksi PPPK 2021 seperti yang diberitakan pemerintah kepada guru honorer.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2