Bertekad Mandiri, KPM PKH: Suatu Saat Tangan Saya Harus Jadi yang di Atas
"Kadang ada, kadang enggak," katanya dikutip dari siaran pers Kemensos.
Sampai akhirnya suaminya sering sakit-sakitan.
Mintarsih lantas bercerita ingin segera keluar dari keanggotaan PKH.
Sepertinya, pepatah "tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah" tertanam baik di kepalanya.
Dengan mata berkaca-kaca, Mintarsih mengatakan 2021 menjadi tonggak baginya memantapkan diri segera mandiri.
Tidak lagi menggantungkan bantuan bersyarat dari pemerintah.
"Saya tidak mau terus menerus menerima bantuan. Suatu saat saya juga harus jadi tangan yang di atas, ngasih bantuan," ucap perempuan 37 tahun ini.
Dia mengenang awal mula membangun usaha menjual salah satu produk perkakas dapur. Mintarsih meneteskan air mata, dan berhenti bercerita untuk beberapa saat.
Mintarsih memutuskan keluar dari kepesertaan PKH. Sekarang dia sudah sukses menjalankan usaha. Omzetnya mencapai Rp 30 juta per bulan.
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi