Bertemu 100 Pakar Ekonomi Presiden Beberkan Strategi Besar Bisnis dan Perekonomian
![Bertemu 100 Pakar Ekonomi Presiden Beberkan Strategi Besar Bisnis dan Perekonomian](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/03/04/IMG_20200304_110202.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap tiga strategi besar ekonomi dan bisnis saat bertemu 100 ekonom atau pakar ekonomi.
“Ke depan, saya kira strategi besar ekonomi kita ada tiga hal yang ingin saya sampaikan yaitu yang pertama hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, dan yang ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri secara virtual Sarasehan 100 Ekonom, di Jakarta, Kamis (26/8).
Menurut kepala negara, untuk memuluskan strategi pertama, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel.
"Ke depannya akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga," kata Jokowi.
Presiden menginginkan semua bahan mentah diolah atau dihilirisasi agar menjadi barang bernilai tambah dengan daya saing yang tinggi sebelum diekspor.
Program hilirisasi ini, lanjut Presiden, sudah membuahkan hasil, salah satunya pada ekspor besi baja selama enam bulan pada 2021 dan menghasilkan USD 10,5 miliar.
"Hilirisiasi mulai sawitnya, sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan mentah itu menjadi barang minimal barang setengah jadi. Syukur-syukur menjadi barang jadi,” ujar Presiden Jokowi.
Strategi kedua adalah digitalisasi UMKM. Presiden ingin lebih banyak pelaku UMKM yang merambah bisnis digital.
Presiden Jokowi mengungkap tiga strategi besar ekonomi dan bisnis saat bertemu 100 ekonom atau pakar ekonomi.
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Roemah Koffie Bidik Mitra Bisnis Internasional di Athena
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon