Bertemu 100 Pakar Ekonomi Presiden Beberkan Strategi Besar Bisnis dan Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap tiga strategi besar ekonomi dan bisnis saat bertemu 100 ekonom atau pakar ekonomi.
“Ke depan, saya kira strategi besar ekonomi kita ada tiga hal yang ingin saya sampaikan yaitu yang pertama hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, dan yang ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri secara virtual Sarasehan 100 Ekonom, di Jakarta, Kamis (26/8).
Menurut kepala negara, untuk memuluskan strategi pertama, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel.
"Ke depannya akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga," kata Jokowi.
Presiden menginginkan semua bahan mentah diolah atau dihilirisasi agar menjadi barang bernilai tambah dengan daya saing yang tinggi sebelum diekspor.
Program hilirisasi ini, lanjut Presiden, sudah membuahkan hasil, salah satunya pada ekspor besi baja selama enam bulan pada 2021 dan menghasilkan USD 10,5 miliar.
"Hilirisiasi mulai sawitnya, sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan mentah itu menjadi barang minimal barang setengah jadi. Syukur-syukur menjadi barang jadi,” ujar Presiden Jokowi.
Strategi kedua adalah digitalisasi UMKM. Presiden ingin lebih banyak pelaku UMKM yang merambah bisnis digital.
Presiden Jokowi mengungkap tiga strategi besar ekonomi dan bisnis saat bertemu 100 ekonom atau pakar ekonomi.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis