Bertemu Anggota TNI, Ganjar: Pilih Disuntik atau Dikirim Berperang?
"Tenang mas, ojo tegang (jangan tegang). Ayo, pilih disuntik apa dikirim perang," kata Ganjar disambut tawa sejumlah anggota TNI.
Ganjar mengatakan bahwa proses vaksinasi untuk pelayan publik termasuk anggota TNI sudah berjalan baik. Di Solo sudah digelar dan ditargetkan hari ini selesai.
"Tidak hanya TNI, saya mengucapkan terima kasih karena lansia juga dilayani di sini. Kalau sudah beres khususnya Babinsa, semoga ini bisa memberikan semangat agar lebih aman dan nyaman dalam bekerja. Mereka inilah yang berada di garis paling depan," jelasnya.
Secara keseluruhan, Ganjar melihat program vaksinasi untuk TNI di seluruh Jawa Tengah berjalan lancar.
"Ada info kemarin dilakukan vaksinasi massal terhadap 1.476 anggota di hanggar Lanud. Kalau manajemen di TNI, Polri, ASN relatif gampang, karena data sudah siap, tempat siap dan tenaga siap," sambungnya.
Diakuinya cukup repot memberi vaksin untuk masyarakat umum. Termasuk pedagang pasar, lansia, dan lainnya.
"Mereka-mereka yang umum ini butuh effort untuk mendata, apalagi yang lansia. Kami mesti cari betul, agar ini bisa berjalan dan tertib," kata Ganjar.
Sementara itu, salah satu anggota TNI, Hartono yang sedang menerima suntikan vaksin mengaku terkejut dengan candaan Ganjar. Namun, hal itu membuatnya lebih rileks saat disuntik.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersyukur para anggota TNI di Jateng mulai mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti