Bertemu Ayah-Ibunya, Ramdan Menangis
Suhu Tubuh Masih Naik-Turun
Kamis, 06 Mei 2010 – 07:17 WIB
Ketika berbicara kepada wartawan setelah menjenguk sang putra, Ny Sulistyowati menyatakan gembira akan kemajuan Ramdan, terutama saat melihat mata anaknya itu lebih jernih. "Anaknya memang lebih lincah sebelum operasi. Tapi, melihat matanya bening, rasanya senang sekali," papar dia. Sebelum transplantasi, mata Ramdan memang berwarna kuning karena pengaruh bilirubin (cairan empedu). Kelainan atresia bilier yang diderita sejak lahir memang membuat saluran empedu Ramdan tidak terbentuk. Akibatnya, bilirubin Ramdan tidak bisa masuk ke usus, melainkan malah meracuni organ tubuhnya yang lain. Karena itu, liver Ramdan rusak dan pembuluh darahnya rapuh. Selain itu, mata, kulit, bahkan tulang tengkoraknya berwarna kuning kehijauan, seperti warna cairan empedu.
Setelah bertemu anaknya untuk kali pertama, Ny Sulistyowati menyatakan tak sabar untuk segera menjenguk Ramdan lagi. "Besok (hari ini, Red), belum tahu. Tapi, mau saya ya tiap hari ke sini, lihat Ramdan," ungkapnya sambil tersenyum.Wajar jika Ny Sulistyowati dan Bambang sangat gembira melihat kondisi Ramdan kemarin. Perkembangan kondisi Ramdan memang cukup menggembirakan.
Selain lebih bersemangat, bocah itu kemarin memang bisa bergerak lebih bebas. Sebab, semua drain atau saluran pembuangan sisa perdarahan dan cairan pada bekas operasi di tubuh Ramdan serta jarum infus (tri lumen) yang dipasang di dada kanan atas Ramdan sudah dilepas. Sebagai gantinya, dipasang jarum infus di punggung tangannya. Selain infus, yang masih ada di tubuh Ramdan hanya slang pada hidung untuk memasukkan obat. Susu yang diberikan kepada bocah tersebut lebih kental dan jumlahnya lebih banyak. Kalau sebelumnya hanya diberi susu 100 cc enam kali dalam sehari, kemarin Ramdan diberi delapan kali.
Setiap kali minum susu, dia bisa menghabiskan 120 cc. "Minumnya kuat sekali. Tapi, pemberian minum tetap kami atur agar pencernaannya tidak kaget," kata dr Arie Utariani SpAn-KIC, salah seorang konsultan ICU dan intensive care RSUD dr Soetomo yang menangani Ramdan tadi malam. Hasil liver function test (LFT) Ramdan juga jauh membaik. Angka SGOT, SGPT, dan bilirubinnya yang Minggu lalu (2/5) naik sudah jauh menurun. SGOT dan SGPT Ramdan kemarin mencapai angka 45 U/I. Berselisih sedikit dengan angka normalnya yang tidak boleh lebih dari 30 U/I.
SURABAYA - Pada hari kesebelas pascatransplantasi liver kemarin (5/5), Ramdan Aldil Saputra dipertemukan dengan ayah dan ibunya di ruang ICU transplantasi
BERITA TERKAIT
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!
- Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur
- Kemkomdigi Kembali Tutup 3 Akun Instagram Terkait Judi Online, Sebegini Jumlah Kontennya
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online